Multilingual pada anak
Bagi para orang tua Indonesia yang membesarkan anaknya di luar negeri, tentunya sering kali kita bertanya-tanya `"Bagaimana sih sebaiknya mengajarkan anak kita 2 atau lebih bahasa (bahasa asing dan bahasa ibu)" atau "Mungkinkah anak-anak kita dapat belajar lebih dari 1 bahasa pada usia dini". Selain itu timbul pula kekhawatiran2 bahwa nantinya anak-anak kita tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Berikut ini beberapa informasi dan point penting yang mungkin bisa membantu para orang tua yang ingin mengajarkan beberapa bahasa pada anak sedari dini.
1. Mempelajari lebih dari satu bahasa bagi seorang anak sangat mudah
Anak yang dibesarkan dengan lebih dari satu bahasa mempunyai kesempatan yang lebih baik di masa depan. Mereka nantinya lebih mengerti adanya perbedaan kultur dan budaya yang ada. Riset membuktikan bahwa anak dapat belajar 2 atau lebih bahasa pada usia dini sepanjang mereka secara aktif didukung dalam pemakaian bahasa tersebut. Apabila Ayah dan Ibu mempunyai bahasa yang berbeda, seorang anak juga tidak akan masalah untuk mempelajari bahasa ayah dan ibunya. Namun demikian aturan yang jelas merupakan hal yang sangat penting, seperti "Satu orang tua memakai satu bahasa", ayah memakai bahasa A dan ibu memakai bahasa B, atau sewaktu makan memakai bahasa C.
2. Dengan bahasa apa sebaiknya kita berbicara pada anak?
Banyak sekali orang tua yang bukan native speaker dimasa lalu dan mungkin juga sekarang disarankan untuk mengajarkan anaknya bahasa asing sehingga diharapkan anaknya akan lebih mudah beradaptasi untuk memakai bahasa asing tersebut di tempat lain. Namun demikian saran ini adalah bukan hal yang cukup baik. Dengan anak sebaiknya kita menggunakan bahasa yang merupakan bahasa yang benar-benar kita kuasai baik dalam penguasaan kata-kata, tata bahasa atau pengucapannya dalam hal ini tentunya bahasa ibu/native languange. Hal ini merupakan hal yang sangat penting karena merupakan dasar pembentukan bahasa anak di masa dininya. Dalam hal ini, anak akan mempunyai waktu untuk belajar bahasa asing entah di sekolah, lingkungan pergaulan atau melalui kursus-kursus dengan para native speaker di kemudian hari.
3. Keseimbangan pemakaian Bahasa
Apabila kita menginginkan anak kita untuk dapat menguasai dengan baik bahasa. Keseimbangan pemakaian bahasa merupakan hal yang sangat penting Sebagai contoh, seandainya lingkungan sekitar si anak menggunakan bahasa German atau bahasa lainnya, maka apabila kita menginginkan anak kita menguasai bahasa Indonesia sebaiknya kita menggunakan bahasa Indonesia di rumah atau membawa anak ke lingkungan pergaulan orang Indonesia. Dan bila kita menginginkan si anak bisa bahasa Inggris, maka kita bisa memasukkannya ke tempat-tempat kursus yang menggunakan english native speaker
4. Bagaimana caranya kita membantu anak untuk belajar bahasa.
Keluarga memegang peranan penting bagi perkembangan bahasa pertama anak. Jika anak merasa nyaman dengan menggunakan bahasa pertamanya, mereka akan dengan mudah mempelajari bahasa asing lainnya entah di sekolah atau di tempat lainnya.
Berikut beberapa point untuk mengembangkan kemampuan verbal bahasa pada anak.
a. Berbicara dan Bercerita
Percakapan kita sehari-hari dengan anak merupakan modal yang sangat penting. Berbicara dan berceritalah sering kepada anak, sebagai contoh tentang kegiatan kita hari ini, tentang pekerjaan kita, atau tentang kakek dsb. Kemudiaan ikut sertakan juga anak kita dalam kegiatan kita sehari-hari, sebagai contoh didapur, kemudian jelaskan apa yang kita kerjakan. Dengan banyaknya kita berbicara dan bercerita diharapkan anak juga mampu mengekspresikan